Dalam cerita fantasi ini, sesuatu tampak normal, yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Baik karakter, sikap atau peristiwa dalam cerita ditulis secara eksklusif oleh penulis dan tidak ada di dunia nyata. Meskipun serupa, itu telah dimodifikasi.
Cerita-cerita fantasi bertujuan untuk membuat pembaca muncul dalam imajinasi penulis sehingga pembaca dapat mengembangkan imajinasinya.
Cerita-cerita fantasi adalah cara yang bagus untuk memberi anak-anak sesuatu sambil mengembangkan otak mereka, karena imajinasinya sangat tinggi. Namun, cerita fantasi sering dibaca oleh orang dewasa karena dianggap hiburan.
Struktur fantasi-cerita
Cerita-cerita fantasi memiliki struktur penulisan yang hampir identik dengan teks naratif, yang terdiri dari orientasi, konflik, pembubaran, dan akhir.Tetapi tidak semua kisah fantasi mencakup ketiga struktur. Ada beberapa cerita fiksi yang hanya menekankan konflik atau imajinasi penulis, sehingga pembaca sering mengabaikan struktur cerita yang akan dibaca.
Orientasi
Orientasi cerita fantasi mencakup pengenalan nama karakter, pemandangan adegan, suasana acara, tema dan deskripsi singkat dari plot yang akan diceritakan di masa depan.Bagian ini biasanya menyajikan karakterisasi yang dapat menggambarkan seperti apa cerita selanjutnya. Biasanya, bagian orientasi berisi "pengait" yang dapat menarik pembaca.
Konflik
Struktur konflik adalah tempat permulaan masalah, yang kemudian menjadi inti dari kisah fantasi. Konflik adalah puncak dari sebuah cerita di sini, dan pembaca juga merasa bahwa dia ingin membaca akhir dari cerita karena dia ingin mengetahui bagaimana konflik berlanjut. Di bagian ini, karakter dan karakter mereka disorot lebih dominan.Resolusi
Solusinya adalah solusi untuk masalah yang terjadi. Di sini dimulai konflik dengan kehadiran mediator atau karakter dengan karakter yang digambarkan secara bijaksana sebagai solusi untuk konflik.Resolusi di sini adalah teks dari cerita imajiner yang berfungsi sebagai informasi penting yang akan terjadi di akhir cerita. Resolusi tersebut memiliki efek yang kuat pada penampilan akhir.
Ending
Akhir atau kisah terakhir adalah sampul fiksi. Penutup biasanya dibagi menjadi dua bagian. Ini adalah akhir yang bahagia di mana karakter utama dengan karakter yang baik hidup bahagia atau sedih.Yang baik atau yang buruk berakhir dengan cerita yang buruk. Akhir adalah bagian yang paling dinanti karena tujuan cerita diilustrasikan di sini.
Contoh cerita fantasi
Di sebuah pondok tua tinggal seorang gadis bernama Elisa dengan ibu dan saudara perempuannya. Ayahnya telah meninggal, jadi tulang punggung keluarga hanyalah ibunya.
Elisa harus meninggalkan sekolah karena ibunya tidak mampu membayar sekolah Elisa. Untuk membantu ibunya, Elisa bekerja untuk tetangganya, yang memiliki rumah besar. Suatu pagi, ketika dia ingin bekerja, Elisa melihat seorang kakek tua.
Kakek tua tampak sangat lelah dan jatuh di jalan. Kakeknya kemudian meminta bantuan dan Elisa segera membantu kakeknya.
Elisa kemudian merawat luka kakeknya saat dia berbicara. Kakek bertanya tentang kehidupan Elisa dan Elisa memberitahuku segalanya.
Setelah beberapa saat, Elisa menawarkan untuk membawa kakek itu bersamanya, tetapi lelaki tua itu menolak dan memberinya sehelai kain.
Dalam selembar kain, disumbangkan oleh kakek tua, ada 3 biji jagung emas. Kakek tua itu memperingatkan bahwa jagung ini adalah jagung ajaib.
Saat ditanam dengan ketulusan dan kesabaran, hasil yang memuaskan akan tercapai. Elisa berterima kasih dan terus bekerja. Setelah kembali ke rumah, Elisa memberi tahu ibunya tentang kecelakaan dan jagung emas.
Sang ibu meminta Elisa untuk menanam gandum di belakang rumah. Setiap pagi Elisa menuangkan gandum dan pada sore hari ibunya membantu mengurus gandum.
Setelah jagung tumbuh, Elisa kaget karena memasak jagung, tetapi semua biji jagung adalah emas. Elisa kemudian berkata kepada ibunya. Keduanya berencana menjual jagung emas.
Jagung emas selalu membawa satu buah seminggu, jadi keluarga Elisa sekarang hidup dengan baik. Setelah Anda sepenuhnya
Contoh cerita fantasi pendek
Jawaban oleh Budi LionDi satu desa tinggal seorang pemuda miskin dan Betang Kara. Dia tidak memiliki properti di luar gubuk, yang rapuh bagi orang tuanya.
Untuk memberi makan sendiri, remaja selalu mencari bahan bakar di hutan dan menjual atau menukarnya dengan kebutuhan dasar lainnya. Meskipun kekurangan kehidupan, tetapi pemuda itu sangat baik dan sabar.
Suatu hari ketika pemuda itu sedang mencari kayu bakar, dia mendengar raungan singa di balik semak-semak kesakitan. Pada akhirnya singa mengerang dengan keprihatinan ketika sepotong kayu menusuk punggung singa.
Karena takut, pemuda itu, yang merasa khawatir dan berbelas kasih, datang ketika dia mencoba menenangkan singa.
"Tenanglah, hai raja hutan, aku tidak akan menyakiti atau menganiaya kamu. Saya akan membantu Anda melepaskan duri di punggung Anda.
"Ketika singa mendengar kata-kata pemuda itu, dia berhenti, seolah meminta pemuda itu untuk membantunya.
Tak lama setelah duri pada singa berhasil diselesaikan. Pria muda itu melarikan diri karena takut dimakan.
Ketika dia mencoba untuk kembali ke situs untuk mencari kayu bakar, dia secara tidak sengaja menabrak mobil emas raja yang lewat, menyebabkan kereta terbalik.
Meskipun dia berlutut dan meminta maaf, raja meminta para pengawalnya untuk menangkap dan memenjarakan pemuda yang malang itu. Setelah beberapa hari di penjara, pemuda itu akhirnya dihukum mati.
Bahkan pada hari-hari tertentu, pemuda itu dibawa ke ruangan gelap yang penuh dengan binatang liar. Dengan perasaan sedih dan pasrah, ia menawarkan diri untuk menjadi makanan bagi hewan liar.
Tetapi betapa terkejutnya pemuda itu ketika bintang di ruangan itu tidak menyentuhnya sama sekali. Setelah bergerak di sore hari, ia mulai melihat binatang apa yang ada di ruangan itu.
Hewan itu adalah singa yang dia selamatkan beberapa hari yang lalu. Singa terbukti menjadi hewan favorit raja. Pria muda itu kemudian bertanya,
"Mengapa kamu tidak mematuhi perintah Raja untuk memakanku, Leo?" Singa itu kemudian menjawab, "Bagaimana saya bisa melukai seseorang yang membantu saya dan menyelamatkan saya."
Contoh cerita fantasi singkat
Sepasang saudara penyihirDi desa yang tenang dua saudara kembar hidup dengan kekuatan magis. Saya Niko dan Arko. Meskipun mereka saudara kembar, mereka memiliki karakter yang sangat berbeda.
Niko sangat arogan dan arogan dan Arko adalah anak yang baik hari ini. Niko memiliki hak istimewa untuk menguasai lebih banyak sihir, jadi ia selalu menunjukkan keahliannya dengan kesombongan.
Arko, saudara perempuan Niko, selalu melarang saudara perempuannya menunjukkan kekuatannya kepada teman-temannya atau melakukan sihir dengan orang lain.
Dia masih ingin menghindari Niko dan mengatakan bahwa Arko iri dengan kemampuan magis Niko. Bahkan, posisi Niko menjadi lebih kuat, mengubah semua benda di sekitarnya menjadi batu, termasuk ternak keluarganya.
Arko menasehati adik laki-lakinya, tetapi dia masih merasa keras kepala dan sombong. Niko adalah yang terkuat dan terkuat, sampai semua benda di rumahnya berubah menjadi batu. Ada benda yang tidak berubah, cermin.
Niko, membaca mantra dan kemudian berencana untuk memutar cermin batu, menoleh. Rupanya mantera itu tercermin pada Niko.
Niko akhirnya berubah menjadi batu. Ketika Arko melihat kondisi saudaranya, ia memberi tahu penyihir itu dan meminta bantuannya untuk membebaskan saudaranya dari sihir yang telah ia ciptakan.
Tetapi guru sihir tidak dapat menahannya, karena sihir itu abadi dan hanya dapat diubah oleh orang-orang yang telah membaca mantra untuk mengubah benda menjadi batu.
Contoh cerita fantasi
kisah ikan emasDi tepi desa dekat sungai tinggal sebuah keluarga dengan dua anak perempuan dan seorang ibu janda. Ayahnya sudah lama meninggal dan ibunya sakit.
Kedua anak itu adalah Ninda dan Andini. Keduanya memiliki sifat yang sangat kontradiktif. Andini, putra tertua, sombong dan keras kepala dan selalu menantang instruksi orang tuanya.
Sedangkan Ninda adalah saudara perempuan Andini, yang ramah, sabar, dan ramah serta selalu mematuhi orang tuanya.
Sepulang sekolah, Ninda selalu membantu ibunya membersihkan barang-barangnya setelah kembali dari pasar.
Ninda juga sangat sibuk dengan pekerjaan rumah tangga. Ninda menyesal untuk ibunya, yang lelah bekerja dan melakukan semua pekerjaan rumah tangga.
Sementara Andini, kakaknya, sangat arogan dan malas. Setelah sekolah Andini dia langsung bermain dengan teman-temannya.
Dia tidak ingin membantu ibunya, apalagi membantu pekerjaan rumah. Pakaiannya dicuci oleh Ninda.
Andini pulang hanya ketika dia lapar dan meminta uang kepada ibunya. Namun, Ninda tidak pernah mengeluh tentang sifat kakaknya.
Suatu hari Minggu, Ninda diminta oleh ibunya untuk memancing di sungai dekat rumahnya untuk makan siang.
Ninda, yang kemudian pergi sendiri, mulai memancing dengan peralatan sementara di sungai. Segera setelah itu, kail Ninda ditarik oleh seekor ikan. Ninda terkejut karena ikan yang didapatnya adalah ikan emas besar.
Akhirnya Ninda memutuskan untuk membawa pulang ikan itu dan memberi tahu ibunya betapa indahnya ikan itu.
Ninda tidak punya niat untuk memasak dan menanam ikan dalam skala yang lebih besar. Kemudian ibu Nina menerima keinginan putranya untuk memelihara ikan yang baru saja ia tangkap. Ninda meletakkan ikan di bain-marie dan mencari lebih banyak makanan.
Setelah kembali ke rumah, Ninda terkejut, sementara dua sisik emas terpisah dari tubuh ikan di dalam tangki tempat ikatan itu dipasang.
Ninda kemudian memberi tahu ibunya dan berencana untuk menjual tangga emas. Ternyata timbangan ini berwarna emas dan dapat dijual.
Akhirnya, Ninda dan ibunya menjual timbangan emas dan uang itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tanpa diketahui Andini, ikan akan terus kehilangan timbangan emasnya seminggu sekali. Andini, yang mulai curiga karena rumahnya selalu penuh makanan enak dan barang-barang baru, akhirnya dia bertanya.
"Dari mana kamu mendapatkannya?" "Semuanya diberkati oleh Tuhan," kata ibunya. Sang ibu kemudian menyarankan Andini untuk tidak melempar atau melukai ikan Ninda.
Suatu hari Ninda dan ibunya belum kembali dari pasar, sementara Andini sangat lapar karena dia baru saja kembali dari permainan.
Ketika Andini melihat tudung dan keranjang nasi yang kosong, ia menjadi marah dan menjadi marah. Jadi dia mencari makanan, membanting barang di dapur. Akhirnya Andini melihat ikan emas Ninda di sebuah tangki dekat dapur.
Andini, yang meninggal karena kelaparan dan menjadi marah karena ibu dan saudara perempuannya tidak segera menyiapkan makanan, mengambil ikan mas tanpa memperhatikan pesan ibu untuk tidak melukai ikan mas.
Andini kemudian memotong ikan mas dan menggorengnya, lalu memakan ikan mas ajaib yang telah membawa kesejahteraan bagi keluarga.
Setelah kembali dari pasar, Ninda dan ibunya sangat terkejut melihat dapur kedai dan tulang ikan herring di atas meja makan. Ninda kemudian memandangi tangki tempat ikan mas ditempatkan. Ditemukan bahwa ikan mas telah menghilang.
Kemudian Ninda menyadari bahwa tulang-tulang di atas meja makan adalah duri ikan emas kesayangannya yang dimakan kakaknya.
Kemudian Ninda menangis dan mengubur duri ikan mas yang tersisa. Setelah Andini kembali, ibunya segera bertanya tentang ikan mas saudara perempuannya.
Andini dengan santai menjawab, "Aku sudah memasak karena kamu lapar dan kamu tidak memasak untukku hari ini." Ibunya merasakan arogansi putranya dan merasa sedih serta terkesan dengan sifat putra sulungnya.
Sekarang ikan mas yang membawa kesejahteraan keluarga hilang. Andini kesal setiap hari karena dia harus cukup biasa-biasa saja lagi dan makan makanan manja. Jika dia bisa menunggu sebentar dan mendengarkan pesan ibunya, keluarganya pasti akan kaya.
Sumber : https://contohsoal.co.id/
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar