Senin, 02 Desember 2019

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Setiap orang telah menerima pendidikan dalam praktiknya, tetapi tidak semua orang mengerti arti kata pendidikan. Wawasan ke dalam pendidikan menjadi penting jika kita tidak dapat menyangkalnya ketika zaman di dunia pendidikan terus berubah sehingga banyak yang mengubah mentalitas pendidik dari mentalitas biasa dan kaku menjadi lebih modern.

Ini memiliki dampak besar pada kemajuan pendidikan di Indonesia. Hanya saja dengan kemajuan pendidikan, konsep atau konsep terkadang menjadi kabur.

Selain itu, para pakar pendidikan mengkritik cara mereka mengartikulasikan konsep dan teori pendidikan yang sebenarnya dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan nyata. Jadi kita bisa melihat konsep pendidikan menurut para ahli.

Definisi pendidikan secara umum

Pendidikan dapat diartikan sebagai metode untuk mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap yang harus meningkatkan seseorang.

Pahami pendidikan menurut pendapat para ahli

1. Menurut Aristoteles
Pendidikan adalah fungsi negara dan dilaksanakan, setidaknya untuk sebagian besar, untuk kepentingan negara. Negara: institusi sosial tertinggi yang menjamin tujuan tertinggi atau kebahagiaan manusia. Pendidikan adalah persiapan untuk beberapa kegiatan yang layak. Pendidikan harus didasarkan pada undang-undang yang konsisten dengan hasil analisis psikologis dan mengikuti perkembangan kapasitas fisik dan mental secara bertahap.

Artinya, pendidikan adalah salah satu fungsi suatu negara dan terutama dilakukan untuk kepentingan negara itu sendiri. Negara adalah institusi sosial tertinggi yang menjamin tujuan tertinggi atau kebahagiaan manusia tertinggi. Pendidikan adalah persiapan / penawaran untuk pekerjaan / kegiatan yang layak. Pendidikan harus dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya sesuai untuk hasil analisis psikologis dan untuk memantau perkembangan secara progresif, baik secara fisik (eksternal) dan psikologis (internal / mental).

2. SOCRATES kedua
Pendidikan adalah sarana untuk menemukan kebenaran. Sedangkan metodenya adalah dialektika.

3. Secara hukum
UIS SISDIKNAS No. 2 tahun 1989: Pendidikan adalah upaya yang disengaja untuk mempersiapkan siswa untuk peran masa depan mereka melalui kegiatan orientasi, pendidikan dan pelatihan.
UIS SISDIKNAS No. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan belajar sehingga siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi mereka untuk kekuatan spiritual spiritual, kontrol diri, kepribadian, kecerdasan, karakter yang mulia, dan keterampilan mengendalikan diri, dibutuhkan oleh diri sendiri dan masyarakat.

4. Mengikuti kamus besar Bahasa Indonesia
Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk mencoba tumbuh melalui pendidikan dan pelatihan. proses, cara dan cara untuk mengajar.

5. Menurut pendidikan etmologi (bahasa) dalam Islam:
Dalam pendidikan bahasa Arab: itu berasal dari kata Tarbiyah, dengan kata kerja Rabba, yang berarti pendidikan atau perawatan. Pendidikan untuk Islam adalah panduan bagi para pendidik tentang perkembangan fisik, mental dan intelektual siswa untuk membangun orang Muslim yang baik.
Dalam bahasa Yunani: pendidikan berasal dari kata pedagogi, yang berasal dari kata "dibayar", yang berarti anak-anak, dan "agogos" berarti mengemudi. Karena alasan ini, istilah pedagogi dapat diartikan sebagai "ilmu dan seni mengajar anak-anak" (seni dan ilmu mengajar anak-anak).

6. Menurut psikologi
Pendidikan mencakup semua jenis kegiatan yang memfasilitasi kehidupan sosial.

7. Setelah John Stuart Mill (filsuf Inggris, 1806-1873 M)
Dia menjelaskan bahwa pendidikan mencakup segala hal yang dilakukan seseorang untuk dirinya sendiri atau orang lain dengan tujuan membawa dia lebih dekat ke tingkat kesempurnaan.

8. Setelah H. Horne
Ini adalah proses penyesuaian berkesinambungan yang lebih tinggi bagi orang-orang yang secara fisik dan mental berevolusi, bebas, dan sadar akan Tuhan, sebagaimana dimanifestasikan dalam konteks alami, intelektual, emosional, dan manusia.

9. Menurut John Dewey
berpendapat bahwa pendidikan adalah proses memperbarui makna pengalaman, ini bisa dilakukan dalam asosiasi biasa atau penyatuan orang dewasa dengan orang muda, itu juga bisa disengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan keberlanjutan sosial. Proses ini mencakup mengikuti dan mengembangkan anak-anak dan kelompok di mana mereka tinggal.

10. Menurut Edgar Dalle
Pelatihan ini merupakan upaya sadar oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui bimbingan, kegiatan pendidikan dan pelatihan yang berlangsung di dalam dan di luar sekolah

Baca Juga : Contoh Majas Litotes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar