Senin, 07 Februari 2022

Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM Selanjutnya?

 Sejak diterapkan Evaluasi Lihat Muka (PTM) , yang diawali dari eksperimen pada jumlah terbatas di sebagian wilayah di Indonesia, saya menempatkan impian yang tinggi sekali PTM ini bisa jalan 100 prosen.


Saya punyai dua orang anak yang saat ini duduk di Kelas VII dan Kelas IX, yang anyar 1 - dua bulan lalu mengikut PTM.dengan kisaran waktu khusus dan cuma hari terbatas. Mereka berdua benar-benar gairah mengikut PTM, lantaran mulai nampak suntuk mengikut evaluasi secara online atau jarak jauh.


Setiap saat mereka berdua dapat pergi sekolah, saya bertanya kembali 2 hal, pertama apa bawa masker dan cadangan nya dan handsanitizer. 2 benda ini yang sering diiingatkan kembali terhadap mereka, sebagai wujud disiplin untuk rutinitas anyar.Lalu, mengingati kembali mereka sesudah sampai di sekolah untuk membersihkan tangan dengan sabun, dan pulang sekolah pun membersihkan tangan sengan sabun kembali.


Pulang dari bersekolah juga, saya sering bertanya bagaimana kondisi sekolah, apa sediakan tempat basuh tangan bersama-sama sabun, apa teman-teman sekolah dan guru nya menggunakan masker.


Memang benar ada rasa jemu sering bertanya tetapi sekurang-kurangnya mengingati mereka masih disiplin menggunakan masker, membersihkan tangan dengan sabun dan melindungi jarak.


Sekian kali saya waktu jemput pulang, walaupun kadangkala, saya menyaksikan beberapa pelajar waktu di luar sekolah ada yang terlepas masker, atau terkadang seperti keliaran tidak langsung pulang kerumah.


Jadi pertanyaan pada diri saya, apa mereka sudah dinggatkan untuk berdisilpin dengan 3 M (Menggunakan masker, Membersihkan tangan dengan sabu, dan melindungi jarak).Ialah suatu problem, pada waktu jalankan PTM, kita sebagai orang-tua barangkali abai mengingati dispilin 3 M atau faksi sekolah tidak juga displin untuk mengingati anak anak supaya disiplin dengan 3 M.


Dengan tersebar nya model anyar Covid 19, Omicron, ialah pekerjaan kita bersama selalu untuk displin mengingati anak-anak kita supaya disiplin jalankan 3 M.


Jangan sempat malahan kita meleng, dengan terasa kalau sudah di vaksin, terasa anti, yang gara-gara nya terserang model anyar Covid 19, dan ke depan juga dapat jadi dapat ada beberapa varian anyar Covis 19 yang lainnya, yang menurut irit saya, pengawalan nya simpel, yakni disiplin, hingga walaupun dikerjakan 100 prosen PTM, dengan masih disiplin, Insya ALLAH kita dapat.


Pertanyaan nya: Suahkah kita konstan masih disiplin ?

Artikel ini mengutip dari : https://www.gbp.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar