Penanaman 500 bibit alpukat, klengkeng serta manggis yang sedang dilakukan oleh SMKN 1 Sebatik Barat di hari ini, memperoleh animo dari Wakil Gubernur (Wakil gubernur) Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan habis menanam bibit alpukat di area SMKN 1 Sebatik Barat.
Wakil gubernur menuturkan, penanaman buah alpukat oleh SMKN 1 Sebatik Barat sesuatu cara memandang prospect ke depan. Sebagai halnya dikatakan oleh Kepala Sekolah, merealisasikan SMKN 1 Sebatik Barat selaku pusat kelebihan berbasiskan ketahanan pangan tuju agrowisata.
Hingga, didambakan pada kepala sekolah yang lain biar punya tabiat memandang ke depan. Karena semangat memandang ke depan, itu kelak sebagai kemampuan mengganti.
"Semangat yang ada, tergambar atas apa yang dijalankan di SMKN 1 Sebatik Barat ini . Sehingga asa itu, kita lagi dihidupkan. Bukan buah itu yang kami pengen, tetapi yakni muridnya yang sukses, itu yang kita pengen. Maknanya kita wujud mereka, selanjutnya mereka yang ciptakan Kalimantan Utara, Nunukan bahkan juga Indonesia," tutur Yansen.
Dia berkata, banyak SMK di mana - mana, tetapi cuma bertindak selaku instansi pengajaran semata-mata. Kalaupun ada anak-anak memutuskan jalur SMK, sekolah seperti umumnya. Tetapi, tukasnya, fokus ini yang kadang jadi permasalahan.
"Saya berikan animo yang tinggi pada Kepala SMKN 1 Sebatik Barat bersama barisannya yang punya spirit yang sebegitu rupa. Apa spiritnya, kalaupun sekolah kan silahkan kita sekolah pada tempat ini karena tempat ini yakni sekolah yang siap membuat. Akan tetapi ini berlainan, tempat ini bisa menjadi tempat percakapan yang selanjutnya kelak bakal dicicip oleh banyaknya orang," terang Yansen.
Hal tersebut, ujarnya, terkadang tak terpikiran. Tetapi, SMKN 1 Sebatik Barat telah memikir.
"Harus begitu, karena murid itu harus dididik idealis, memandang ke depan karena bangsa Indonesia yakni bangsa yang bersaing, tetapi kita tak membuat mereka berkompetisi," tuturnya.
Oleh karenanya, Wakil gubernur menyongsong baik etikad serta semangat SMKN 1 Sebatik Barat memandang ke depan.
"Agar guru-gurunya pegang tegar etikad kepala sekolahnya. Agar waktunya kelak, semoga Tuhan memberinya waktu, masih memandang apa yang diinginkan barusan. Dapat makan duriannya, kalaupun perlu makan alpukat yang saya tanam barusan," kata Gubernur.
Sedangkan, Kepala SMKN 1 Sebatik Barat, Sujud mengungkap, saat diyakini oleh Pemerintahan Propinsi Kaltara memegang selaku pimpinan di SMKN 1 Sebatik Barat, awal tahun 2019 buka area 4 hektar lalu ditanam pisang yang sekarang telah panen.
Selanjutnya 5 hektar ditanam durian serta saat ini 500 pohon telah tumbuh.
Menurut dia, ide SMKN 1 Sebatik Barat yakni sekolah berbasiskan ketahanan pangan tuju agrowisata yang sekarang telah jalan.
Tetapi ada dua kekurangannya, yakni akses jalan melingkar sejauh 4 km tuju tambak pada sisi belakang masih becek. Selanjutnya listrik dari lajur jalan trans Sebatik tuju tambak.
"Agar dapat menyuport gagasan bikin udang tambak vaname hingga dapat membikin lowongan pekerjaan sesuai sama misi visi Kaltara yakni ingin berganti maju serta sejahtera," tutur Sujud.
Sujud berkata, buat tuju agrowisata yang cantik, sekolah telah mempersiapkan area selebar 3 hektar selaku tempat pembangunan home stay atau tempat rapat.
"Bukan buah yang kami kehendaki hakikatnya, tetapi bagaimana murid SMKN 1 Sebatik Barat punya kapabilitas sesuai bagiannya," tuturnya. (*/bis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar